Korea Utara Setelah Kim Jong-il
Edisi: 30/37 / Tanggal : 2008-09-21 / Halaman : 105 / Rubrik : INT / Penulis : Angela Dewi, ,
USIA Korea Utara yang sudah mencapai 60 tahun dirayakan dalam suasana penuh tanda tanya. Pawai kenegaraan seharusnya meriah. Tapi pemimpin Korea Utara, Kim Jong-il, tidak hadir di antara barisan petinggi.
Absennya Kim dalam acara sedemikian penting kemudian melahirkan api kontroversi. Ke mana gerangan sang pemimpin yang sudah 11 tahun berkuasa di negeri komunis satu-satunya di dunia itu?
Sebuah kabar datang dari badan intelijen Korea Selatan, sang tetangga. Pemimpin berusia 66 tahun itu dikabarkan menderita stroke, tapi masih mampu menjalankan roda pemerintahan. Namun kabar angin telanjur berembus. Bahkan ada kabar angin yang menyebut Kim telah wafat dan, kalaupun masih hidup, ahli waris takhta sang ayah, Kim Il-sung, itu sedang sekarat dan tidak mampu menjalankan fungsi sebagai pemimpin.
Sekretaris komite intelijen di parlemen Korea Selatan, Lee Chul-woo, menyebut Kim sedang sakit tapi bisa pulih dalam waktu cepat. Menurut Lee, pemerintah Korea Selatan telah mengetahui sakitnya Kim dan absennya di depan publik sejak bulan lalu. Media Korea Utara juga mengabarkan sang pemimpin tengah dirawat karena penyakitnya memburuk…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…