Erick Malang Dan Nomor Kembar
Edisi: 18/14 / Tanggal : 1984-06-30 / Halaman : 75 / Rubrik : KSH / Penulis :
ERICK Wong, bayi yang baru berusia empat bulan, telah meninggal karena kelalaian karyawan apotek. Obat yang seharusnya untuk orang lain yang sudah dewasa tertukar denan obat yang seharusnya diterima bayi itu. Akibatnya, sang bayi meninggal dunia 27 Februari tahun lalu. Orangtua Erick menuntut ke pengadilan. Pengadilannya sudah dibuka 19 Juni lalu dan masih akan dilanjutkan 16 Juli mendatang.
Kisah kemalangan itu sendiri berlangsung ketika orangtua Erick Wong, yang bernama Wong Ing Hwa, malam 11 Februari 1983 memutuskan berangkat mencari dokter, karena sudah dua hari anaknya batuk pilek. Dia menyerahkan pemeriksaan Erick Wong kepada Indrajana Soediono, dokter yang berpraktek di Jalan Batuceper, Jakarta Pusat.
Dari dokter itu dia berangkat ke Apotek Jakarta diJalan Mangga Besar untuk menukarkan resep. Waktu itu sudah pukul 23.00. Seorang karyawan di apotek itu lantas membubuhkan nomor 168 untuk resep Erick. Kemudian muncul pula resep atas nama Nona Tan Ay Tjoe yang entah kenapa juga mendapat nomor 168.
Sesampai di rumah, Wong Ing Hwa menyerahkan obat yang dia terima kepada…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…