Picasso Tahun-tahun Terakhir
Edisi: 20/14 / Tanggal : 1984-07-14 / Halaman : 47 / Rubrik : SEL / Penulis :
PICASSO adalah sebuah legenda yang masih di balik tabir. Semua orang memang setuju bahwa pelukis bermata setajam elang ini kemasyhurannya sudah melekat di benak warga dunia. Bahkan sebagian kehidupan pribadinya banyak orang tahu. Misalnya ketika ia, pada usianya yang ke-79, di bulan Maret 1961, menikahi Jacqueline Roque, gadis cantik yang masih belia yang sudah hidup bersamanya sejak 1954.
Bulan Juni tahun yang sama pasangan itu mulai tinggal di sebuah rumah yang nyaman di Mougins, tak jauh dari Mediterania. Di sini Picasso, dengan konsentrasi yang tak terputus sama sekali, bekerja sampai ajalnya - demikian John Russell di majalah The New York Time Februari 1984. "Sangat jarang ia menemui orang; keluar rumah pun hampir tak pernah, dan di rumah ia menghela beban kerja yang mestinya akan bikin mampus orang yang usianya lebih muda sekalipun."
Pelukis agung abad ke-20 ini meninggal bulan April 1973. Masa sepuluh tahun terakhir kehidupannya di balik pintu itu merupakan periode yang menarik untuk diketahui.
Maka siapa pun boleh terkesima, ketika dari akhir Februari sampai awal Mei yang lalu di Museum Guggenheim New York berlangsung pameran dengan tema: Picasso: The Last Years, 1963-1973. Karya-karya yang dipasang di situ, kata John Russell, "Tidak sekadar menunjukkan kedalamannya, tapi juga suasana isolasi; dan bukan sekadar pajangan karya termegah dalam sejarah kesenian pada abad ke-20."
"Sebenarnya, sih, tahun-tahun terakhir Picasso bukan merupakan misteri," kata John, yang memang ketua Bidang Kritik Seni The New York Times. Tapi memang bisa pula bikin bingung - terutama bagi yang mencoba memilah-milah karya Picasso dalam waktu-waktu tertentu. Sebab kelahiran karya-karya Picasso sebenarnya tidak tergantung pada masa-masa tertentu yang bisa di telusuri kesinambungannya.
Watak lukisannya juga tidak diwarnai pertambahan usia sang pelukis. Yang mencoba mengamati karyanya pada suatu waktu tertentu, lalu memulai lagi mencatat dan menilai Picasso pada usia 70, atau 75 sekalipun, akan mengalami kegusaran. "Apa yang akan mereka katakan terhadap lukisan-lukisan yang bercampur aduk, dalam berbagai ukuran dan ekspresi itu?" tanya John.
Ahli sejarah seni, yang menempatkan Picasso sebagai jagoan berdasarkan masterpiece-nya pada awal kariernya, mengalami kesulitan pula ketika menghubungkan karya-karya itu dengan hasil kreativitas Picasso pada tahun-tahun terakhir - yang mengalir tak terkendali dengan penuh keceriaan. Dalam hal ini…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…