Menyiasati Keindahan Yaasiin
Edisi: 31/37 / Tanggal : 2008-09-28 / Halaman : 63 / Rubrik : SR / Penulis : Raihul Fadjri, ,
JUDUL pameran ini singkat, tapi segera menyedot emosi keagamaan yang kuat, terlebih pada saat Ramadan ini. Judul itu tertulis dalam aksara Arab yang bunyinya Yaasiin dan diikuti teks dalam bahasa Inggris: The Untranslatable. Farah Wardani, kurator pameran ini, merayakan keberagaman ekspresi seni rupa yang berangkat dari nama salah satu surat dalam Quran lewat pameran seni rupa di Jogja Gallery, Yogyakarta, pada 16 September hingga 12 Oktober.
Pilihan terhadap kurasi pameran ini menarik. Gabungan huruf ya dan sin yang mengawali surat Yaasiin dalam Quran sangat simbolis dan belum pernah diterjemahkan secara literer dalam Quran. âDalam tafsir umumnya, hanya dinyatakan dalam kolom terjemahan: Hanya Allah yang mengetahui maknanya,â tulis Farah Wardani dalam pengantar kuratorialnya. Beberapa referensi, kata Farah, menyatakan Yaasiin adalah salam istimewa Allah atas Nabi Muhammad. Meski, katanya, pemaknaan ini terbuka untuk diperdebatkan.
Selain itu, surat Yaasiin, banyaknya 83 ayat, berbicara tentang asal mula kehidupan, tentang akhirat, dan memanggil manusia pada agama sebagai jalan pencarian atas tujuan hidup. Maka, surat Yaasiin biasanya dalam tradisi keagamaan dilafalkan dengan perasaan yang sangat dalam untuk membantu meringankan penderitaan seseorang yang sedang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…