Tak Hanya Jadi Bohlam
Edisi: 32/37 / Tanggal : 2008-10-05 / Halaman : 75 / Rubrik : GH / Penulis : Irfan Budiman, Iqbal Muhtarom,
SEORANG pemuda tiba-tiba saja nyelonong ke bagian depan Masjid At-Tin, Jakarta Timur. Dia seperti tak peduli dengan dua saf atau barisan di depannya. Sesosok pria bertubuh tinggi besar ternyata yang menjadi sasarannya. Sampai di tujuan, pemuda itu langsung memburu tangan Habib Munzir Almusawa. Tak hanya mencium, dia menyapukan wajahnya ke seluruh punggung tangan Habib.
Lelaki itu beruntung. Coba lihat yang dialami Arifin, 22 tahun, anggota jemaah lainnya. Siang tiga pekan lalu, dia harus menerima kenyataan berada di bagian luar masjid. Maklum, jemaah sudah menyemut. Kesempatan mencium tangan sang Habib pun tinggal angan. Toh, dia sudah merasa gembira tak tertahankan bisa hadir di sana.
Arifin, mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, sudah pasti hanya salah satu dari jemaah yang memburu setiap kali Habib Munzir berdakwah. Ke mana pun dia pergi, mereka selalu hadir. âSaya merasa sudah cocok saja. Selain karena saya dijodohkan oleh Habib, dia pun memiliki karisma. Enggak bisa diungkapkan dengan kata-kata,â kata Arifin panjang lebar.
Habib Munzir Almusawa, 35 tahun, memang menjadi tujuan kedatangan mereka ke masjid di Taman…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Tak Terpisahkan Capek, Jazz, dan Bir
1993-10-02Sejumlah eksekutif mencari dunia lain dengan mendatangi kafe. kafe yang menyuguhkan musik jazz jadi rebutan.…
AGAR MISS PULSA TIDAK KESEPIAN
1993-02-06Pemakaian telepon genggam atau telepon jinjing kini tak hanya untuk bisnis tapi juga untuk ngobrol.…
INGIN LAIN DARI YANG LAIN
1992-02-01Festival mobil gila dalam pesta otomotif 92 di surabaya akan diperlombakan mobil unik, nyentrik dan…