Kasus Lain Dokter Bharya
Edisi: 29/14 / Tanggal : 1984-09-15 / Halaman : 25 / Rubrik : HK / Penulis :
INI perkara Dokter Mikael Bharya yang lain. Sementara kasus pembunuhan putranya, Roy Irwan Bharya, belum terungkap tuntas, Mahkamah Aung memutuskan bahwa dokter saraf itu kalah dalam sengketa perdata dengan kompanyonnya, Nyonya Osmania. Sebab itu, seperti juga putusan peradilan bawahan sebelumnya, Mahkamah memerintahkan Bharya mengembalikan modal Osmania di Rumah Sakit Dharma Sakti, Jakarta Pusat, sebesar Rp 25 juta - berikut keuntungan sebesar Rp 500 ribu sebulan sejak Agustus 1978. Direktur RS Dharma Sakti itu juga diwajibkan membayar kembali utangnya sekaligus.
Keputusan Mahkamah Agung, yang diterima Bharya pada akhir Agustus lalu, itu merupakan akhir jelek suatu kerja sama yang semula muluk. Sekitar enam tahun lalu, Osmania…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…
Peringatan dari Magelang
1994-05-14Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…