Tentang Dolo, Plastik, Dan Intimasi

Edisi: 34/37 / Tanggal : 2008-10-19 / Halaman : 78 / Rubrik : SR / Penulis : Kurie Suditomo, ,


Torso itu bebas dibaca. Darinya tampak buah dada perempuan yang mencuat sempurna tapi terbungkus lipatan-lipatan kain yang bersengkarut. Tubuhnya tegak menengadah, dengan kedua tangan berpaut di belakang kepala. Wajahnya didongakkan ke belakang, seakan berteriak, ”aaahh….”

Sebuah ekspresi yang bisa terlihat orgasmik, tapi juga bisa tampak tercekik kehabisan napas. Atau bisa kedua-duanya, tak mengapa. Demikian pula dengan bagian bawahnya yang kontras berbeda bentuk dengan torso itu sendiri. Yang bawah ini bisa diartikan sebagai ice cream cone, atau sepasang kaki terbalut kain ketat yang menjepit tubuh—seperti paha dan tungkai perempuan berkebaya.

Patung berjudul Rites of the Nite itu adalah satu dari 42 patung karya perupa Dolorosa Sinaga yang dipamerkan di Galeri Nasional mulai Rabu pekan ini. Inilah pameran pertama Dolo, begitu perupa ini biasa dipanggil, setelah hampir tujuh tahun tak menggelar pameran tunggal.

Pameran ini tak punya tema spesifik, kecuali sebuah judul yang dicetak di muka katalog: Have you seen a sculpture from the body? Dolorosa Sinaga: Sculpture Exhibition. Judul yang sama digunakan Dolo dalam pamerannya di tempat yang sama pada 2001. ”Selama saya masih bekerja dengan tubuh, saya tak perlu mencari-cari,” katanya.

Dolo, peraih British Chevening Award yang menempuh studi di St. Martin’s School of Art in London—sekarang bernama Central College of Art and Design—akhir…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16

Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…

Y
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16

Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…

P
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05

Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…