Agar Berita Tak Ternoda

Edisi: 35/37 / Tanggal : 2008-10-26 / Halaman : 22 / Rubrik : KEC / Penulis : Tim Tempo, ,


MASALAHNYA, korupsi (selain pembunuhan, pencurian, perampokan, dan penipuan) adalah musuh besar umat Tempo. Sejak awal, pendiri Tempo, Goenawan Mohamad, sering bergurau, ”Jika ingin kaya-raya, apalagi mendadak, jangan menjadi wartawan.”

Meski itu hanya gurauan, wartawan Tempo sudah tahu, mereka tak akan memiliki mobil Jaguar atau rumah mewah (kecuali jika mereka ketiban warisan, menang lotre, atau kawin dengan orang kaya). Sejak awal pula, ketika para wartawan senior harus mengajar para calon reporter yang masih muda, hijau, bergelora, dan matanya berbinar seperti ingin menaklukkan dunia itu, kalimat pertama yang diucapkan para redaktur—dengan galak—adalah ”Tempo mengharamkan amplop!”

Para calon reporter harus tahu sejak awal semua peraturan sebelum berani masuk ke kawah candradimuka. Demi kesucian berita, wartawan Tempo hanya hidup dari gaji, kecuali... ya itu tadi, kalau menang lotre, mendapat warisan, atau kawin dengan orang kaya. Maksud kata ”suci” di sini adalah terjemahan dari bahasa Inggris bahwa Tempo tidak ingin ada ”tainted news” alias berita yang telah ternoda (oleh kepentingan-kepentingan pihak lain). Nah, salah satu cara untuk melawan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
ADA YANG PERGI ADA YANG DATANG TAPI...
1983-03-12

Amir daud menjalani pensiun dan beralih menjadi salah satu pengelola harian the jakarta post. dahlan…

M
MEREKA YANG AKAN DATANG
1983-03-12

Tahun ini tempo mencari 10 tenaga reporter. tempo mengadakan angket kepada 400 orang yang melamar…

B
BUKAN AKHIR YANG HITAM...
1981-03-07

Kini majalah tempo telah berusia yang ke-10. perbaikan-perbaikan dilakukan untuk meningkatkan mutu majalah dengan berbagai…