Kisah Edisi 1.000 Tahun

Edisi: 35/37 / Tanggal : 2008-10-26 / Halaman : 52 / Rubrik : KEC / Penulis : Tim Tempo, ,


PERGANTIAN tahun 1999 menuju tahun 2000 sempat mengguncang dunia. Dunia panik bahwa sistem komputer akan ngadat saat memasuki milenium ketiga. Tapi majalah Tempo memilih untuk merayakan perubahan milenium ini. Caranya?

Untuk pertama kalinya, di kantor yang dulunya rumah toko, awak redaksi meresapi gairah, sekaligus cemas, dengan menyajikan sebuah edisi khusus. Ide ini, kata Redaktur Senior Leila S. Chudori, muncul dari Goenawan Mohamad.

Usul itu disambut oleh Redaktur Eksekutif masa itu, Toriq Hadad. Rapat pertama diselenggarakan. Farid Gaban, Redaktur Pelaksana Investigasi saat itu, mengusulkan tiap kompartemen menyumbangkan kisah Indonesia selama 1.000 tahun. Farid membuat oret-oret kerangka. Rapat menyetujui.

Semangat redaksi menggebu. Tiap redaktur pelaksana menyusun outline masing-masing. Tapi merekam pencapaian bangsa di tiap bidang selama satu milenium bukan perkara mudah. ”Bisa bertahun-tahun risetnya,” kata Leila, saat itu Redaktur Pelaksana Seni dan Internasional.

Akhirnya Toriq Hadad mengambil benang merah: edisi itu harus berisi tonggak-tonggak penting Indonesia dan dunia. ”Meski titik berat tidak lagi pada satu milenium, tapi pada satu abad terakhir,” kata Farid, yang kini mengelola majalah Madina.

Perjalanan Indonesia—perang, penaklukan, penemuan, dan pencapaian seni—bersama gejolak drama dunia tahun 1000-1800 akhirnya dijentrengkan dalam bentuk infografis. Satu abad terakhir khusus momen terpenting dalam negeri yang mengiringi bangsa ini. Sedangkan satu abad kesenian Indonesia modern dikupas dalam infografis terpisah.

Tetap saja ini bukan pekerjaan mudah. ”Risetnya memakan waktu dan energi,” kata Farid. Belum lagi ada keinginan menampilkan infografis yang berbeda. ”Seperti majalah Time yang bikin empat halaman spread yang kemudian dilipat,”…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
ADA YANG PERGI ADA YANG DATANG TAPI...
1983-03-12

Amir daud menjalani pensiun dan beralih menjadi salah satu pengelola harian the jakarta post. dahlan…

M
MEREKA YANG AKAN DATANG
1983-03-12

Tahun ini tempo mencari 10 tenaga reporter. tempo mengadakan angket kepada 400 orang yang melamar…

B
BUKAN AKHIR YANG HITAM...
1981-03-07

Kini majalah tempo telah berusia yang ke-10. perbaikan-perbaikan dilakukan untuk meningkatkan mutu majalah dengan berbagai…