Mereka, Dengan Bom Di Tangan
Edisi: 36/14 / Tanggal : 1984-11-03 / Halaman : 14 / Rubrik : NAS / Penulis :
TAK sampai 30 hari setelah terjadinya tiga ledakan beruntun di Jakarta 4 Oktober lalu, siapa pelaku serta motivasi mereka mulai terungkap. Jumat pekan lalu, Kepolisian Resort Jakarta Barat melakukan rekonstruksi di dua tempat peledakan: di kantor BCA Jalan Gajah Mada, dan di pertokoan jembatan Metro, Glodok. Setelah itu dilakukan pula rekonstruksi di kediaman dua pelaku di Palmerah, Jakarta Barat.
Rekonstruksi itu rupanya dilakukan untuk melengkapi hasil pemeriksaan para tersangka yang sekarang hampir rampung. Menurut sebuah sumber, berkas perkara para tersangka itu akan diajukan ke Kejaksaan Tinggi Jakarta awal November ini. "Diharapkan sidang pengadilannya bisa dilangsungkan dalam bulan itu juga - hingga masyarakat secepatnya tahu latar belakang peristiwa itu," kata seorang pejabat.
Cepat mengetahui latar belakang peristiwa peledakan itu memang sangat penting. Terjadinya sejumlah kebakaran di Jakarta dalam beberapa pekan terakhir ini bahkan yang terakhir gudang amunisi marinir (Lihat: Gudang Peluru itu, Meledak Lagi), sebagian di antaranya masih misterius penyebabnya. Dan naiklah suhu kabar angin. Banyak orang dengan serta-merta mengaitkannya dengan Peristiwa Tanjung Priok.
Saat ini belasan orang sedang diperiksa atau ditahan. Tapi, kata sebuah sumber, dua pelaku utama, Tasrif dan Eddy Ramli, "kini masih buron". Di samping mereka yang terlibat langsung peledakan, yang berwajib kini juga tengah memeriksa sejumlah orang - beberapa di antaranya seorang bekas menteri dan pemilik restoran di masa Orde Baru - yang dianggap ikut "mendorong" terjadinya peledakan tersebut.
Delapan tersangka sampai awal pekan ini masih disimpan di Polres Jakarta Barat. Antara lain Rachmat Basoeki,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?