Manifesto 1925: Prolog Dari Belanda
Edisi: 36/37 / Tanggal : 2008-11-02 / Halaman : 26 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : Tim Lapsus, ,
ANAK-ANAK muda yang bergelora! Dalam setelan jas Barat, dagu mereka sedikit terangkat dengan pandangan mata tajam dan serius. Ini soal harga diri: kesadaran bahwa mereka bagian dari sebuah bangsa yang baru lahir. Selembar foto tua pertengahan 1920-an menggambarkan suasana itu. Mohammad Hatta, Nazir Pamuntjak, Achmad Soebarjo, Soekiman Wirjosandjojo adalah mereka yang memulai Indonesia di usia yang sangat muda. Dua di antara anak-anak muda itu suatu hari bertemu. Yang satu, Mohammad Hatta, pada September 1921 baru tiba di Nederland. Yang lain, Nazir Pamuntjak, sudah lebih dulu tinggal di Leiden. Ketika itu Nazir tengah menengok Hatta yang menginap di Tehuis voor Indische Studenten, rumah untuk mahasiswa dari Hindia, di Den Haag. Ketika itu Nazir baru lulus ujian negara untuk mata kuliah bahasa Yunani dan Latin. Sebentar lagi ia jadi mahasiswa fakultas hukum di Leiden. Ia mengajak Hatta bergabung dengan perkumpulan mahasiswa Hindia di Belanda bernama Indische Vereniging—dibangun bersamaan dengan berdirinya Boedi Oetomo pada 1908. ”Di sini tak ada lagi inlander,” kata Nazir. ”Bekas ’inlander’ di Hindia Belanda menyebut dirinya dengan nama Indonesier”. Hatta menyahut senang. ”Kita sekarang, mahasiswa di Nederland, akan mengemukakan Indonesia sebagai nama tanah air.” l l l Mohammad Hatta, pemuda Minang kelahiran Bukittinggi, 12 Agustus 1902, saat itu sedang melek-meleknya politik. Sebelum ke Belanda, ia sudah menjadi bendahara di Jong Sumatranen Bonds di Padang dan Betawi—yang pendiriannya digagas Nazir. Setahun sebelumnya, saat masih sekolah…
Keywords: Sumpah Pemuda, , 
Artikel Majalah Text Lainnya
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…