Sang Pemimpin Yang Redup
Edisi: 36/37 / Tanggal : 2008-11-02 / Halaman : 36 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : Tim Lapsus, ,
SABTU, 27 Oktober 1928. Jarum jam menunjukkan pukul 19.45 ketika Soegondo Djojopoespito membuka Kongres Pemuda II di gedung Katholieke Jongelengen Bond, Waterlooplein (sekarang Lapangan Banteng, Jakarta). Setelah mengucapkan selamat datang kepada seribu anggota delegasi, Soegondo langsung berpidato menguraikan sejarah pemuda pada zaman itu dan masa-masa sebelumnya. Ketua Perhimpunan Pelajar-pelajar Indonesia ini juga menyampaikan sebuah perumpamaan: ”Dua ekor anjing berebut tulang, tetapi tulangnya dibawa lari oleh seekor anjing lain.” Artinya, kata Soegondo, ketika bangsa Indonesia bercerai-berai, Belandalah yang bakal meraup untung. Itulah sebabnya ia menyerukan persatuan. ”Perangilah pengaruh cerai-berai dan majulah ke arah Indonesia bersatu.” Sambutan itu kontan disambut tepuk tangan peserta kongres. Kisah tersebut dikutip dari buku Soegondo Djojopoespito: Hasil Karya dan Pengabdiannya, tulisan Sri Sutjianingsih. Soegondo memang piawai dalam berpidato dan tangkas memimpin rapat. Dua kali insiden dalam rapat pertama dapat diatasinya. Pertama, ketika polisi Belanda yang mengawasi kongres itu memprotes kata ”merdeka” disebutkan dalam pidato peserta. ”Jangan gunakan kata ’kemerdekaan’, sebab rapat malam ini bukan rapat politik dan harap tahu sama tahu saja,” katanya sabar kepada peserta itu yang disambut tepuk tangan riuh, seperti dikutip dalam buku Aku Pemuda Kemarin di Hari Esok karya Pitut Soeharto-Zainoel Ihsan. Protes kedua juga datang dari pihak Belanda, saat seorang pembicara menganjurkan kaum muda lebih bekerja keras agar tanah air Indonesia lekas menjadi negeri seperti Inggris, Jepang, dan lainnya. Seketika itu, Soegondo diminta polisi Belanda mengeluarkan semua pemuda dalam rapat itu. Namun ia menolak permintaan tersebut. Rapat sempat ricuh. Namun pertemuan itu akhirnya…
Keywords: Sumpah Pemuda, Soegondo Djojopoespit, 
Artikel Majalah Text Lainnya
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…