Salem, Salome, Sellar

Edisi: 37/37 / Tanggal : 2008-11-09 / Halaman : 76 / Rubrik : IMZ / Penulis : Seno Joko Suyono, ,


Perjalanan menuju Salem dari Boston hanya dua jam naik kereta. Kota mungil di Teluk Massachusetts itu dahulu bagian dari New England. Hujan tipis menyeka pelabuhan, siang itu. Dermaga kayu yang menjorok panjang tampak masygul.

Tak jauh dari situ, ada sebuah rumah bercerobong asap besar berumur 330 tahun. Itulah rumah yang pada 1851 meng­inspirasi novelis Amerika Nathaniel Hawthorne membuat novel The House of Seven Gables. Sebuah rumah dengan tujuh sisi. ”Ini ruangan toko kue Hepzibah Pyncheon,” kata pemandu, menunjuk sebuah kamar di lantai dasar, penuh stoples penganan. Ia ingin menerangkan bahwa novel Hawthorne, yang menceritakan tragedi keluarga Pyncheon, semuanya diilhami hal-hal yang ada di rumah tersebut.

Tapi turis datang ke Salem bukan hanya mengunjungi rumah merah tua dengan taman belakang indah menghadap ke laut itu. Inilah kota yang mengandalkan pemasukan ekonomi lewat ”pariwisata mistik”. Bila Anda menyusuri kota ini, akan segera terlihat begitu banyak museum dan taverna berkaitan dengan ”tukang sihir”: Witch House, Salem Witch Village, Witch Dungeon Museum, Haunted House.

Biro-biro menawarkan wisata: ­Hocus Pocus Tour, Vampire and Ghost Hunt Tour. Kafe-kafe menjual cendera mata peralatan santet dan membuka ramal­an tarot. Banyak toko buku khusus buku new age. ”Anda salah waktu, datanglah pada saat Halloween, semua hantu akan keluar,” kata seorang pegawai kios suvenir. Maksudnya, 31 Oktober lalu, di Salem karnaval akan sangat meriah dengan arak-arakan segala kostum setan.

Salem menjadi ”kota klenik” bukan tanpa sebab. Ratusan tahun lalu terjadi kepanikan massal di kota ini, yang menginspirasi Arthur Miller membuat drama terkenal: The Crucible. Sebuah drama yang mengalegorikan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Iqbal, Sang ’Allama
2008-04-20

Tanggal 21 april 2008 menandai genap tujuh dekade wafatnya muhammad iqbal. selaku politikusnegara­wan, sumbangan terbesar…

I
Iqbal, Sang Politikus
2008-04-20

Sebuah pidato terlontar di depan anggota partai politik liga muslim pada 29 desember 1930 di…

K
Kerajaan Cinta dalam Senyap Mawar
2008-04-20

Tidak mudah menguraikan kekuatan puisi seorang penyair besar, kecuali melalui perbandingan sajak dengan penyair lain…