Maaf, Kredit Masih Seret

Edisi: 38/37 / Tanggal : 2008-11-16 / Halaman : 83 / Rubrik : EB / Penulis : Padjar Iswara, Amandra Megarani, Ismi Wahid


DALAM sebulan terakhir Solich Edi luar biasa sibuk. Di sela-sela mengurus organisasi dan bisnisnya, Ketua Kamar Dagang dan Industri Jawa Tengah ini harus menambah waktu ekstra menerima keluhan dari koleganya. Para pebisnis di kota lumpia ini resah karena bank-bank mulai pelit menyalurkan kredit. ”Ini menyulitkan pengusaha yang membutuhkan modal,” katanya.

Ketatnya pencairan kredit perbankan memang makin terasa belakangan ini. Melambatnya pertumbuhan kredit menunjukkan indikasi itu. Sampai akhir September 2008, pertumbuhan kredit tahunan (year on year) masih 36 persen. Tapi pada Oktober sudah turun ke 34 persen. Bank Indonesia memprediksi, sampai akhir tahun, kredit hanya akan tumbuh 25-30, tak jauh berbeda dengan tahun lalu yang 27 persen.

Para bankir menjelaskan, perbankan bukannya berhenti menyalurkan kredit, tapi hanya sedikit mengerem laju pertumbuhannya. Bank Mega, misalnya, masih memberikan kredit modal kerja dan investasi. Bank BRI tetap getol mengucurkan kredit untuk usaha kecil dan menengah. Begitu pula Bank Internasional Indonesia, yang masih memberikan kredit kepada para eksportir. ”Bank hanya lebih selektif,” ujar Direktur Utama Bank Mega Yungky Setiawan.

Pengereman itu tak lepas dari kehati-hatian perbankan menghadapi krisis finansial Amerika Serikat, yang telah meluas ke Eropa dan Asia. Krisis itu sudah memukul industri nasional berbasis ekspor, seperti minyak sawit, tekstil, garmen, kayu olahan, keramik, dan pembuat komponen elektronik. Industri alas kaki di Serang dan Tangerang, Banten, misalnya, menunda investasi baru senilai US$ 200 juta akibat order pembeli tertunda. Industri keramik malah…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…