Cerita Honda Babinsa
Edisi: 46/14 / Tanggal : 1985-01-12 / Halaman : 13 / Rubrik : NAS / Penulis :
RUANG sidang Pengadilan Negeri Jakarta Utara penuh. Sekitar dua ratus orang menyesaki ruangan. Semua kursi terisi, bahkan banyak yang berdiri. Penjagaan cukup ketat. Semua pengunjung diperiksa identitasnya, dan harus melewati metal detector sebelum memasuki ruanan. Banyak yang mengikuti sidang dari pelataran pengadilan.
Besarnya perhatian pengunjung serta ketatnya pengamanan sidang Kamis pekan lalu itu bisa dimengerti. Hari itu dimulai sidang pemeriksaan para terdakwa yang terlibat dalam peristiwa Tanjung Priok. Secara bergantian diajukan empat terdakwa ke hadapan majelis hakim yang diketuai Mahmud, di dampingi hakim anggota Arsyad Sanusi dan Mansyur Idris.
Yang pertama diajukan dua terdakwa. Syarifuddin Rambe, 39, mengenakan baju kuning dan celana cokelat serta pici cokelat, bersama Syafwan. 33. yang memakai baju putih, celana hitam, serta juga pici cokelat. Dengan tenang keduanya mendengarkan dakwaan yang dibacakan Jaksa Wieke Soekendar. Setelah…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?