Menunggu Pertempuran Pamungkas

Edisi: 41/37 / Tanggal : 2008-12-07 / Halaman : 116 / Rubrik : INT / Penulis : Raihul Fadjri , ,


MALAM itu bandar udara internasional Suvarnabhumi Bangkok seperti kapal pecah. Ribuan turis teronggok: mereka tidur di deretan bangku, di atas tumpukan koper dan tas, serta merebahkan tubuh mereka yang lelah di lantai bandara yang dingin.

Malam itu, Rabu pekan lalu, politik jadi panglima. Bandara Suvarnabhumi kedatangan ribuan tamu istimewa. Berseragam kuning, ribuan anggota Aliansi Rakyat untuk Demokrasi (PAD) menduduki bandara sejak sore. ”Kami kira mereka pendukung klub sepak bola,” ujar Mark, turis asal Belanda.

Polisi membiarkan mereka masuk. Akibatnya, 20-an penerbangan ke Jepang, India, Iran, Eropa, dan lainnya dibatalkan. Sekitar 10 ribu penumpang telantar malam itu. Bandara ini melayani 125 ribu penumpang dengan 700 penerbangan setiap hari. Penerbangan dialihkan ke bandara lama Don Mueang.

PAD tidak cuma menguasai bandara. Sekitar 18…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28

Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…

P
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28

Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…

M
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28

Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…