Warisan Yang Baru Sedikit Disingkap
Edisi: 48/14 / Tanggal : 1985-01-26 / Halaman : 44 / Rubrik : SEL / Penulis :
PARA pengobatan seperti ini memang tak masuk akal, dan kelihatan sangat mengerikan: menjadikan pasien bagai bantalan jarum. Apalagi para sinse membumbui praktek mereka itu dengan berbagai penjelasan dan harapan muluk, hingga menimbulkan kecurigaan terhadap praktek dukun. Setidaknya di kalangan yang menganggap metode kedokteran Barat satu-satunya wawasan ilmu.
Tancapkan jarum di titik Ati 8 pada bagian dalam lutut. Niscaya nyeri akibat haid bakal lenyap. Pilinkan jarum di titik Jantung 9 pada ujung kelingking, pasti kejutan jantung berhenti. Tusukkan jarum di titik Jantung 3 pada siku, dan itu akan mengurangi kepekaan mata terhadap cahaya yang terlalu kuat. Sebuah jarum lagi di titik Kantung Kemih 7 pada puncak kepala - mengobati sakit kepala, bronkhitis, pembengkakan kelenjar di leher, atau sesak napas.
Itulah akupungtur, Anda tahu. Tak masuk akal? Memang, tulis Wartawan John Langone di majalah Discover Agustus lalu. Tapi ternyata pengobatan Timur itu kian mendapat pengakuan kalangan kedokteran Barat.
Di Amerika Serikat, misalnya, setelah perjalanan bersejarah Richard Nixon ke Negeri Cina pada awal tahun 1970-an, bermunculan berita bertubi-tubi tentang berbagai kasus penyembuhan oleh teknik akupungtur. Terutama berita tentang akupungtur sebagai teknik pengganti obat bius menyeluruh selama suatu operasi berlangsung.
Tapi, memang, antusiasme yang semula dipelatuk berbagai berita itu tak berlangsung lama. Ia segera buyar ketika kalangan kedokteran Barat gagal memperoleh hasil akupungtur yang diharapkan, dan merasa tak menemukan "bukti ilmiah" di balik berbagai klaim keberhasilan. Bahkan kemudian ada usaha melarang penggunaan akupungtur di Amerika Serikat.
Orang Cina mengklaim sudah menjalankan lebih dari dua juta pembedahan - termasuk bedah jantung terbuka dan bedah otak - dengan menggunakan ilmu itu, untuk meniadakan rasa nyeri. Tapi Dr. Teruo Matsumoto, kepala Bagian Bedah di Sekolah Kedokteran Hahnemann di Philadelphia, AS, belum terlalu yakin. "Saya pernah mencoba melakukan bedah amandel, tapi akupungtur tak berhasil membendung rasa nyeri," katanya. "Semua itu aman saja asalkan selalu didampingi seorang anastesiolog" - ahli penggunaan obat bius.
Matsumoto bukan menolak akupungtur. Ia sendiri menerapkannya untuk mengobati rasa nyeri menahun (kronis). Tapi rasa nyeri yang mungkin terjadi selama pembedahan merupakan masalah lain sama sekali. Itu hanya bisa diatasi dengan pembiusan menyeluruh. Juga untuk mencegah bahaya kemungkinan pasien tiba-tiba bergerak selama pembedahan berlangsung.
Menurut Matsumoto, para pasien Cina biasanya juga diberi setakar morfin, dan para ahli bedah Cina tak hentinya mengajak bicara sang pasien selama pembedahan. Barangkali itu yang menyebabkan semacam kondisi hipnotis. "Akupungtur itu hanya suatu bentuk terapi fisik," kata Matsumoto.
Tapi ia yakin, akupungtur itu bisa menjadi cara pengobatan yang wajar dan berguna. Penderita nyeri menahun, yang biasanya memerlukan tempat tidur khusus karena cara pengobatan seperti menghela (traksi) dan bedah, kini bisa berobat jalan dengan terapi akupungtur - suatu keringanan finansial yang juga tak luput dari perhatian kalangan asuransi.
Memang sudah banyak perusahaan asuransi yang kini mau menjamin risiko pengobatan dengan akupungtur, asalkan itu dianjurkan atau dilakukan seorang dokter. Di samping itu, berbagai organisasi profesional di AS tengah merumuskan standar praktek akupungtur, dan memperjuangkan pengakuan program pendidikan serta pembangunan sekolahnya. Bahkan sejumlah universitas sudah menawarkan kursus akupungtur, sementara makalah tentang subyek itu makin sering dibahas dalam berbagai pertemuan para ahli neurologi. Banyak pula majalah tentang akupungtur memeriahkan suasana.
* * *
Tapi yang lebih penting ialah penelitian yang dilakukan para ilmuwan itu. Kini diketahui, akupungtur itu merangsang saraf di seluruh tubuh, dan berkemungkinan punya efek tertentu atas reaksi sistem saraf…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…