Berbincang Sekitar Bendera
Edisi: 02/15 / Tanggal : 1985-03-09 / Halaman : 22 / Rubrik : AG / Penulis :
SEORANG murid SMP termenung-menung saja. Bahkan tak doyan makan, sepulang dari sekolah. Pasalnya? Kewajiban menghormat bendera, yang diturutinya di dalam kelas tadi, menghantui pikirannya. Menurut ajaran agama yang disimpulkannya, menghormat dengan cara seperti itu haram.
Kejadian itu - konon di Malang - dituturkan oleh H.M. Thoha Tamin, wakil ketua Komisi IX DPR RI. Masih ditambahinya dengan cerita lain, dengan tema yang sama, dari seorang tamunya (yang tak boleh dituliskan namanya), seorang guru dan Semarang.
Masalah hormat bendera, yang bersumber pada surat edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen P & K 7 November tahun lalu, tampaknya kecil saja - tapi bisa menimbulkan perbincangan, rupanya. Bukan saja masuk dalam acara dengar pendapat di DPR, pekan lalu. Tapijuga, sebelumnya, dalam Loka Karya…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Menyebarkan Model Kosim Nurzeha
1994-04-16Yayasan iqro menyiapkan juru dakwah, ada di antaranya anggota abri berpangkat mayor, yang mengembangkan syiar…
Sai Baba, atau Gado-Gado Agama
1994-02-05Inilah "gerakan" atau apa pun namanya yang mencampuradukkan agama-agama. pekan lalu, kelompok ini dicoret dari…
Siapa Orang Musyrik itu?
1994-02-05Mui surabaya keberatan sebuah masjid dijadikan tempat pertemuan tokoh dari berbagai agama, berdasarkan surat at…