Karapan Suara Berebut Madura
Edisi: 42/37 / Tanggal : 2008-12-14 / Halaman : 27 / Rubrik : NAS / Penulis : Sunudyantoro, Akbar Tri Kurniawan, Fatkhurrohman Taufiq
RUMAH berdinding bambu milik Supriadi, 40 tahun, di Dusun Gading Desa Karanggayam, Kecamatan Blega, Bangkalan, Madura itu tak berpenghuni. Lima polisi menjaga rumah ketua panitia pemungutan suara desa dalam pemilihan Gubernur Jawa Timur itu. Sejumlah orang berseliweran dan menatap curiga siapa pun yang mendekat.
Polisi perlu menjaga rumah itu karena si empunya terancam nyawanya. Supriadi sosok penting bagi kemenangan calon gubernur Khofifah Indar Parawansa-Mudjiono dalam sidang Mahkamah Konstitusi. Kesaksian dia menjadi pertimbangan Mahkamah pada Selasa pekan lalu untuk mengabulkan gugatan Khofifah atas kecurangan pemilihan Gubernur Jawa Timur. Mahkamah memerintahkan pemilihan diulang di Bangkalan dan Sampang, serta penghitungan ulang suara di Pamekasan.
Supriadi adalah ketua panitia pemungutan suara di tempat pemungutan 03 Gading. Ia mengungkapkan, sebelum pencoblosan, ia diperintah Kepala Desa Karanggayam, Hafidz, mendapatkan 85 persen suara untuk Soekarwo-Saifullah Yusuf. Pada hari pemungutan suara, Hafidz berkunjung ke tempat pemungutan. âDia bertanya, kok, sisa surat suara masih banyak,â kata Supriadi, Kamis pekan lalu.
Ia lalu mendapat perintah dari Hafidz mencoblos sisa surat suara untuk Soekarwo. Kerja Supriadi rapi. Di tempat pemungutan itu tidak ada saksi Khofifah. Tempat pemungutan persis di halaman rumah Supriadi. Pada saat sepi pemilih, ia mengambil satu bundel surat berjumlah 50 plus beberapa lembar yang tidak dibundel, lalu ia masukkan ke kantong celana.
Kemudian ia menyelinap masuk rumah dan mencoblosi surat suara. Ia tiga kali mengambil bundelan surat suara, sehingga yang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?