Komik Lontar Ala Subali
Edisi: 42/37 / Tanggal : 2008-12-14 / Halaman : 54 / Rubrik : SN / Penulis : Kurie Suditomo, Rofiqi Hasan,
INI cerita Tantri Kamandaka,â kata Ida Bagus Gede Subali Jelantik Manuaba. Mahasiswa Universitas Hindu Indonesia itu memamerkan lontar buatannya kepada Tempo. Dan kita melihat bukan lontar biasa yang penuh berisi aksara Bali kuno, tapi juga gambar binatang: bangau, kerbau, burung. Seperti fabel, hewan digambarkan tengah bercakap-cakap.
Inilah terobosan yang dilakukan anak muda itu, hingga ia meraih Indonesia Berprestasi Award, penghargaan yang disponsori oleh perusahaan telekomunikasi.
Subali mengangkat riwayat yang ada dalam kakawin lontar kuno ke dalam gambar sehari-hari. Dan memang menarik. Anak muda ini menyusunnya dalam bentuk komik strip. Meski tanpa…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ada Keramaian Seni, Jangan Bingung
1994-04-23Seminggu penuh sejumlah seniman menyuguhkan berbagai hal, bertolak dari seni pertunjukan, musik, dan seni rupa.…
Mempertahankan Perang Tanding
1994-06-25Reog khas ponorogo bisa bertahan, antara lain, berkat festival yang menginjak tahun ke-10. tapi, di…
Reog Tak Lagi Menyindir
1994-06-25Asal asul adanya reog ponorogo untuk memperingati perang tanding antara klanasewandono dengan singabarong.