Ada Ananda Di Kantor Marcella

Edisi: 43/37 / Tanggal : 2008-12-21 / Halaman : 88 / Rubrik : KRI / Penulis : LR. Baskoro, Rini Kustiani, Munawwaroh


RUANG tahanan itu berukuran sekitar 2,5 x 3 meter persegi, terletak di lantai satu Markas Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat di Jalan Kramat Raya. Di sanalah sudah dua pekan Ananda Mikola mendekam. Sel itu tidak dihuninya sendiri. Ada empat tahanan lain di situ. Salah satunya Sergio, adik artis Marcella Zalianty.

Tak ada yang dilakukan Ananda di selnya selain mengobrol dengan teman sekamarnya. Sesekali pemuda 28 tahun yang dikenal sebagai pembalap itu keluar bermain pingpong bersama tahanan lain di aula yang terletak di lantai satu.

Dua pekan menginap di kantor polisi, wajah Ananda terlihat pucat. Ia mengaku dadanya kerap sesak karena mengisap asap rokok. Sebagai bukan perokok, sepanjang hari putra pembalap Tinton Soeprapto itu terpaksa menerima semburan asap rokok dari teman-teman satu sel. ”Dia tak tahan asap rokok,” kata Heri Subagyo, pengacaranya.

Sementara Ananda di sel, tidak demikian dengan ”teman dekatnya”, Marcella Zalianty, 28 tahun. Aktris terbaik dalam Festival Film Indonesia 2005 itu lebih beruntung. Ia ditempatkan di ruang pemeriksaan di lantai dua. Di ruang kerja para penyidik tersebut, perempuan cantik yang sedang membuat film Lastri itu ditemani asistennya, Lasya. Jika malam, keduanya tidur di sofa. Seperti Ananda dan Sergio, Marcella dan Lasya kini menjadi tersangka kasus penganiayaan terhadap Elias Agung Setiawan. Wajah Marcella yang biasanya segar merona itu kini tampak pucat. ”Dia syok,” ujar Minola Sebayang, pengacara Marcella.

l l l

RABU dua pekan lalu, sekitar pukul 17.00, kurang-lebih sepuluh polisi—di antaranya bersenjata laras panjang—merangsek masuk kantor PT Kreasi Anak Bangsa, kantor Marcella, di Gedung Central Cikini, Jakarta Pusat. Di tempat inilah Marcella, antara lain, melakukan casting untuk mereka…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

G
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14

Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…

S
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14

Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…

K
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16

Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…