Seusai Normalisasi Ri-rrc
Edisi: 12/21 / Tanggal : 1991-05-18 / Halaman : 99 / Rubrik : KL / Penulis : SADLI, MOHAMAD
Seusai Normalisasi RI-RRC MOHAMMAD SADLI
; KUNJUNGAN dari Indonesia ke RRC sangat meningkat. Tapi, untuk itu, masih
diperlukan izin khusus. Tampaknya, tak ada alasan yang masuk akal lagi untuk
memberlakukan batasan itu, kecuali mungkin sekadar inersia birokrasi.
; Kalau tak ada pembatasan, mungkin delegasi atau rombongan yang mau pergi ke
Cina akan lebih banyak lagi. Rombongan Kadin sekitar 80 orang, dan delegasi
CSIS yang kami sertai -- sekitar 40 orang -- berkunjung ke Cina pekan lalu.
; Hubungan bilateral telah maju sekali. Dengan kemajuan itu, nilai ekspor-impor
Indonesia mencapai US$ 1,2 milyar setahun. Tak terhitung yang lewat Singapura
dan Hong Kong.
; Prestasi itu masih bisa meningkat. Indonesia sudah dianggap sebagai mitra
dagang besar bagi RRC. Tapi masih kalah dengan Singapura dan Muangthai.
Walaupun ada yang mengharapkan Singapura dan Hong Kong sebagai middlemen bisa
disisihkan, peran kedua pelabuhan transito ini tetap akan besar. Keduanya
punya keunggulan dalam infrastruktur. Lebih menguntungkan bila hal itu
dimanfaatkan saja. Perdagangan RRC-Amerika Serikat pun punya pola yang sama.
; Apakah dalam jangka panjang neraca perdagangan bilateral surplus…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…
Kekerasan Polisi
1994-05-14Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…