Cara Jitu Melacak Bomber

Edisi: 44/37 / Tanggal : 2008-12-28 / Halaman : 193 / Rubrik : ILT / Penulis : Firman Atmakusuma, Irmawati,


SEBELUM mati, Heri Golun mewanti-wanti agar bom untuknya dibuat lain dari bom yang diledakkan di Hotel JW Marriott, Jakarta, Agustus 2003. Ia konon tak ingin bernasib seperti Asmar Latin Sani: bom tidak sempurna mencacah tubuhnya, sehingga kepalanya ditemukan utuh di lantai lima hotel. Kepala itu menjadi alat polisi menggulung kawanan Asmar.

Pukul 10.30, 9 September 2004. Heri meledakkan bom mobilnya di depan Kedutaan Besar Australia di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan. Bom berdaya ledak setara dua kuintal mesiu meriam itu bekerja sempurna. Tubuh Heri tinggal remah-remah—tersangkut di pagar, pohon, hingga terlontar ke satu kantor di lantai lima Gedung Gracia, sekitar 60 meter dari pusat ledakan.

Toh, berkat kerja cergas polisi dan para peneliti Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, jati diri Heri terungkap hanya dalam dua pekan. Inilah alatnya: metode identifikasi baru yang disebut Disaster Perpetrator Identification. Tim Eijkman mengembangkannya…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

E
Ekornya pun Bisa Menembak
1994-05-14

Dalam soal ekonomi, rusia bisa dikelompokkan terbelakang. tapi teknologi tempurnya tetap menggetarkan barat. kini rusia…

I
Ia Tak Digerakkan Remote Control
1994-04-16

Seekor belalang aneh ditemukan seorang mahasiswa di jakarta. bentuknya mirip daun jambu. semula ada yang…

P
Pasukan Romawi pun Sampai ke Cina
1994-02-05

Di sebuan kota kecil li-jien, di cina, ditemukan bukti bahwa pasukan romawi pernah bermukim di…