Remaja Penakluk Rumus Matematika
Edisi: 45/37 / Tanggal : 2009-01-04 / Halaman : 42 / Rubrik : PDK / Penulis : Firman Atmakusuma, Cornila Desyana,
Mulanya coba-coba, lalu ketagihan. Tapi jangan salah. Tobi Moektijono bukan ketagihan sabu-sabu atau pil setan. Pelajar kelas III SMP Kolese Kanisius Jakarta ini keranjingan membuat soal atau rumus matematika. Dua buku sudah ia hasilkan. Yang ketiga segera menyusul. âMatematika itu bagai misteri yang belum terpecahkan. Membuat penasarÂan,â ucap Tobi ketika ditemui di rumahnya pekan lalu.
Untuk sebagian pelajar, boleh jadi pelajaran matematika menjadi momok. Tapi, bagi Tobi, sederetan angka itu bisa sangat menyenangkan. Sedikit mengutak-atik, ia pun menemukan berbagai rumus yang belum pernah dibuat orang lain. Tak mengherankan bila berbagai penghargaan tingkat nasional dan internasional telah ia genggam. Padahal umurnya baru 14 tahun.
Namanya pun kini tercatat di rekor Muri sebagai pembuat soal unik maÂtematika termuda. Dua tahun lalu, ia dianugerahi Satya Lencana Wira Karya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Terakhir, medali perak ia sabet dalam lomba internasional matematika di Chiang Mai, Thailand, akhir bulan lalu, untuk kategori individu dan kelompok.
Tobi sudah mulai menampakkan minatnya terhadap deretan angka sewaktu masih balita. Kedua orang Âtuanya, Heruprajogo Moektijono dan Grace Oviana Suryadi, kerap memberi anak pertamanya itu mainan berbentuk angka dan huruf dari busa. âKetika umur empat tahun, dia sudah menemukan rumus bilangan ganjil,â ucap Grace bangga. Sang ibulah yang dengan telaÂten mengumpulkan soal matematika yang dibuat anaknya itu dan disatukan menjadi sebuah buku.
Untuk mengasah kemampuan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Wajib Pajak atau Beasiswa?
1994-05-14Mulai tahun ajaran ini, semua perguruan tinggi swasta wajib menyisihkan keuntungannya untuk beasiswa. agar uang…
Serba-Plus untuk Anak Super
1994-04-16Tahun ini, sma plus akan dibuka di beberapa provinsi. semua mengacu pada model sma taruna…
Tak Mesti Prestasi Tinggi
1994-04-16Anak cerdas tk menjamin hidupnya kelak sukses. banyak yang mengkritik, mereka tak diberikan perlakuan khusus.…