Yang Terlepas Dari Resesi
Edisi: 50/23 / Tanggal : 1994-02-12 / Halaman : 90 / Rubrik : EB / Penulis : BHM
ADA berita bagus dari Washington. Departemen Perdagangan AS melaporkan, ekonomi negara yang menjadi pasar terbesar di dunia ini meningkat dengan laju 2,9% pada triwulan terakhir tahun lalu. Berarti lebih tinggi dari laju pertumbuhan periode yang sama tahun sebelumnya yang 2,6%. Lebih penting adalah dengan Produk Domestik Bruto (PDB) setinggi 5,9%, maka masa resesi di AS -- yang ditandai oleh pertumbuhan negatif 1989-1991 -- sudah berakhir.
"Ini berarti kabar baik sekali," kata Dubes Arifin Siregar kepada TEMPO. Tumbuhnya ekonomi AS diharapkan bisa mendongkrak ekspor Indonesia ke negeri itu. Ekspor nonmigas Indonesia ke Amerika Utara untuk Januari-Juli 1993 memang meningkat 24% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang bernilai 4,4 miliar dolar AS.
Dibandingkan dengan peningkatan ekspor nonmigas -- pada periode yang sama - ke Timur Tengah (48%), negara-negara nonblok (35%), maupun anggota Organisasi Konferensi Islam (49%), pertumbuhan ini kelihatannya relatif rendah. "Tapi kalau dilihat nilainya, pertambahan ekspor di negara-negara itu relatif kecil," kata Arifin Siregar.
Lagi pula, belum diketahui berapa besar peningkatan ekspor Indonesia ke AS tahun 1993. "Datanya belum selesai disusun," kata mantan Menteri Perdagangan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…