Bara Hitam Tetap Panas
Edisi: 47/37 / Tanggal : 2009-01-18 / Halaman : 74 / Rubrik : SUR / Penulis : Tim Tempo, ,
MESKI tak lagi menjadi Senior Country Officer JP Morgan Chase Indonesia, Gita Wirjawan tak pernah lepas dari dunia investasi. Ia kini membidik industri batu bara. Aksinya di bisnis ini dimulai pada akhir November lalu, ketika Ancora Capital Managementâperusahaan investasi yang dia dirikan awal tahun laluâmengambil alih utang PT Bumi Resources Tbk kepada JP Morgan senilai US$ 72 juta.
Sejak itu, Ancora mendekap lima persen saham Bumi, perusahaan batu bara terbesar di Indonesia yang juga salah satu mesin uang keluarga Bakrie. Meskipun demikian, dalam kesepakatannya, PT Bakrie & Brothers, sebagai induk perusahaan, berhak membeli kembali saham Bumi paling lambat satu tahun.
Satu pekan sebelum libur panjang akhir tahun, PT Ancora Indonesia Resources Tbk. memaparkan agenda mustahak. Mulai tahun ini, perusahaan yang berafiliasi dengan Ancora Capital itu akan bekerja sama dengan lima kuasa pertambangan batu bara di Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan. Di lokasi itu tersimpan cadangan lebih dari 15 juta ton per tahun. Kalorinya di atas 6.000 kilokalori per kilogram.
Siapa lima kuasa pertambangÂan yang dibidik, dan berapa nilai investasinya, Direktur Utama Ancora Indonesia Usman H. Darus tak mau mengungkapkan. Ia juga menegaskan, apa yang dilakukan Ancora Indonesia tidak ada hubungannya dengan aksi korporasi perusahaan induknya.
Yang…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Masih Terganjal Bahan Pokok
2007-12-02Denyut perekonomian indonesia sepanjang triwulan ketiga yang lalu terus membaik. para pemimpin teras perusahaan juga…
Tumbuh Bersama Sejumlah Risiko
2008-06-08Pertumbuhan ekonomi pada triwulan pertama bisa jadi mengejutkan sejumlah kalangan. di tengah badai harga minyak…