Proklamasi Dari Bandung

Edisi: 47/37 / Tanggal : 2009-01-18 / Halaman : 79 / Rubrik : SR / Penulis : Sita Planasari Aquadini, Seno Joko Suyono,


”Ingin jadi seniman kaya?”
”Ketik Reg Seniman Kaya kirim ke 6060.”

Di video, wajah Rifky Efendy, yang sekarang dikenal sebagai salah seorang kurator laris Indonesia, mengucapkan kalimat itu dengan mimik serius. Ia tengah menjajakan iklan untuk mengubah nasib seniman berdasarkan zodiak. Itulah karya video Yusuf Ismail yang kocak.

Karya ini mencuri perhatian. Karya ini terasa aktual karena menampilkan parodi terhadap boom seni lukis Indonesia dua tahun terakhir, yang tiba-tiba membuat banyak perupa muda kita menjadi miliarder. Karya ini juga parodi terhadap wabah munculnya kurator yang tiba-tiba menjadi profesi bergengsi di dunia seni rupa kita. Termasuk Aminudin T.H. Siregar dan Heru Hikayat, yang menguratori pameran bertajuk Bandung Art Now di Galeri Nasional ini. Keduanya muncul di video dengan wajah serius, memberikan kiat-kiat sukses seniman untuk pameran: ”Saya akan beri tip-tip!”

Dan Bandung berjiwa anak muda. Pameran ini menarik karena kurator juga mengundang anak-anak muda Bandung yang kesehariannya bergulat dalam ranah industri distro. Mereka dipersilakan menampilkan karya-karya video, fotografi, atau sound art. ”Mereka tetap memiliki jiwa seniman. Karena itu, kami mengakui mereka sebagai seniman,” ungkap Heru Hikayat, ko-kurator.

Lihatlah bagaimana Dendy Darman membuat karya bertajuk Never Green. Memasuki Galeri Nasional, Jakarta, kita…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

D
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16

Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…

Y
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16

Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…

P
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05

Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…