Keranjang Gila Dusun Empeh
Edisi: 48/37 / Tanggal : 2009-01-25 / Halaman : 60 / Rubrik : IMZ / Penulis : Febriyanti , ,
TAK ada yang istimewa dengan keranjang rotan itu. Tingginya satu meter. Biasanya digendong di punggung para lelaki untuk tempat kopi, pisang, jeruk, atau durian dari ladang. Keranjang itu disebut ambung.
Sore itu Sofyan, 50 tahun, pawang Ambung Gila di Dusun Empeh, mendemonstrasikan bagaimana keranjang itu bisa bergerak-gerak sendiri. Keranjang itu dipasangi bekas bakul nasi untuk sosok kepala dan topinya. Dan didandani baju-baju silat berwarna hitam. Penampilannya seperti pendekar.
Permainan dimulai. Dua lelaki menadahkan tangan menopang ambung. Dua meter di depannya, Sofyan memegang sebilah bambu yang lalu dipukulkan ke lantai. Ia mengucapkan mantra.
Ya sila ya sila lubang batu sendo
ka lurah
Paja seratus sembilan puluh
Layang-layang di tengah sawah
Sehingga berenti meraut rotan
Untuk menjalin si ambung gila…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Iqbal, Sang ’Allama
2008-04-20Tanggal 21 april 2008 menandai genap tujuh dekade wafatnya muhammad iqbal. selaku politikusnegarawan, sumbangan terbesar…
Iqbal, Sang Politikus
2008-04-20Sebuah pidato terlontar di depan anggota partai politik liga muslim pada 29 desember 1930 di…
Kerajaan Cinta dalam Senyap Mawar
2008-04-20Tidak mudah menguraikan kekuatan puisi seorang penyair besar, kecuali melalui perbandingan sajak dengan penyair lain…