Pohon
Edisi: 48/37 / Tanggal : 2009-01-25 / Halaman : 114 / Rubrik : CTP / Penulis : Goenawan Mohamad, ,
Di sebagian bukit Pasir Tengah di atas Sarongge, hutan jadi monoton. Pohon-pohon kayu putih menguasai area. Batang mereka yang lurus menjulang bisa sampai 15 meter, berjajar rapi, maÂsing-masing dengan kulit yang seakan-akan jangat yang telanjang dan di sana-sini terkelupas.
Di bawahnya: hamparan rumpun daun wortel. Bumi dibudidayakan dengan telaten di sini. Dari pucuk bukit, sesekali terdengar deru beberapa sepeda motor tua yang datang untuk mengangkut hasil bumi itu, tak hendak terhambat oleh jalan mendaki yang buncah dan bongkah karena deras hujan. Tak lama lagi para pengendaranya akan turun, dengan mesin yang dimatikan, nekat tapi tangkas seperti pemain sirkus, ke arah tempat pengumpulan di bawah, melalui ladang cabai dan bawang-daun, melintasi tenda-tenda putih yang melindungi perkebunÂan strawberry.
Ekonomi bergerak di kesepian ini. Para petani bekerja dan hidup. Tanah adalah nafkah. Pohon adalah bagian dari proses produksi manusia. Sebuah perusahaan negara telah mengubah bukit dan hutan tropis…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Xu
1994-05-14Cerita rakyat cina termasyhur tentang kisah percintaan xu xian dengan seorang gadis cantik. nano riantiarno…
Zlata
1994-04-16Catatan harian gadis kecil dari sarajevo, zlata. ia menyaksikan kekejaman perang. tak jelas lagi, mana…
Zhirinovsky
1994-02-05Vladimir zhirinovsky, 47, banyak mendapat dukungan rakyat rusia. ia ingin menyelamatkan ras putih, memerangi islam,…