Ternyata Tempe Makanan “impor”

Edisi: 48/36 / Tanggal : 2008-01-27 / Halaman : 13 / Rubrik : INF / Penulis : , ,


Jalan di depan Istana Negara, Jakarta, Senin pekan lalu, dipenuhi orang-orang yang membawa nampan dengan tempe mentah yang dibungkus daun pisang dan tahu. Walau membawa makanan yang biasa dimakan kebanyakan orang Indonesia itu, banyak pula yang membawa spanduk berisi beragam tulisan kegelisahan. Mereka adalah ribuan produsen tempe dan tahu yang berdemonstrasi di depan istana Negara, Jakarta. Tuntutannya satu: stabilkan harga kedelai!

Dunia pertempean dan pertahuan sedang collapse, karena harga kedelai dunia melonjak. Harga di pasar internasional pada awal 2007 masih US$ 300 per ton, kini telah mencapai US$ 600 per ton. Kenaikan 100 persen itu jelas mencekik leher produsen tempe dan tahu dalam negeri. Mau tidak mau, harga tempe dan tahu di tingkat penjual jadi meroket. Harga tempe di Jakarta yang biasanya Rp 2.000, naik menjadi Rp 3.500. Bahkan, di warung dan penjual…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

F
Fitur m-BCA Kini Lebih Lengkap
2007-12-02

Pak stephen, memperhatikan teman-teman kantor memakai fasilitas mobile banking bca (m-bca), saya menjadi tertarik, terutama…

L
Lebih Cepat dengan ATM BCA Setoran Tunai
2007-11-04

Saya sering sekali melihat atm bca setoran tunai, tetapi hingga kini masih belum pernah mencoba…

B
Butuh Dana Cepat?, Manfaatkan KKB BCA Refinancing
2008-01-13

Pertanyaan bapak stephen, saya merupakan nasabah dari salah satu cabang bca, betulkah saya bisa mendapatkan…