Koalisi Beraroma Gizi
Edisi: 49/37 / Tanggal : 2009-02-01 / Halaman : 32 / Rubrik : NAS / Penulis : Sunudyantoro, Fatkhurrohman Taufiq, Kukuh S.W
TELEPON genggam Saleh IsmaÂil Mukadar berdering, Kamis pekan lalu. Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDI PerjuÂangÂan Kota Surabaya ini menyambar ponselnya lalu berbicara akrab. Setelah beberapa saat, klik, telepon ditutup. Saleh lalu memanggil sekretaris pribadinya dan memberi kabar bahwa Ali Burhan mengajaknya malam itu juga. Ali adalah Ketua Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa Surabaya kubu Gus Dur.
Pertemuan itu kelanjutan deklaraÂsi koalisi PDI Perjuangan Surabaya dengan Partai Kebangkitan Bangsa Surabaya pro-Gus Dur sepekan sebelumnya di Rumah Makan Tamansari. Pertemuan itu mereka beri nama Forum Bersama Perjuangan Bangsa. âSejak deklarasi, kami sudah bertemu tiga kali,â kata Saleh.
Partai Kebangkitan Bangsa kubu Gus Dur menyebut jalinan itu sebagai koaliÂsi taktis, strategis, dan visioner nasionalis-religius. Koalisi dua partai itu dirancang dalam tiga minggu. Menurut Saleh, inisiatif koalisi datang dari kubu Gus Dur. Melalui beberapa pertemuan, koalisi itu dimatangkan. Dalam deklaÂrasi itu, PDIP diwakili Sekretaris Jenderal Pramono Anung dan Partai Kebangkitan Bangsa diwakili putri Gus Dur, Yenny Wahid.
Di depan peserta deklarasi, Yenny bercerita tentang kisah ayahnya mendirikan partai. Ibarat membangun rumah, kata Yenny, Gus Dur mulai dari tanah kosong. Batu kali lalu…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?