Langkah Kuda Si Panjang Akal
Edisi: 49/37 / Tanggal : 2009-02-01 / Halaman : 34 / Rubrik : NAS / Penulis : Wahyu Dhyatmika, Sahala Lumbanraja, Hari Tri Wasono
SULTAN Hamengku Buwono X mendengarkan paparan Jusuf Kalla dengan saksama. Dua tokoh Partai Golkar ini duduk semobil dalam perjalanan dari Gedung Bimo, Kotabaru, Yogyakarta, menuju Bandara Adisutjipto, Sabtu dua pekan lalu. Acara temu kader BeriÂngin di kota itu baru saja berakhir. Perjalanan makan waktu sekitar 20 menit. Kalla, wakil presiden yang juga Ketua Umum Partai Golkar, lalu menjelaskan prospek kemenangan partai Beringin di Yogyakarta dalam pemilihan umum April depan.
âJadi Sultan perlu apa?â tanya KaÂlla di akhir paparannya, seperti ditirukan seorang sumber Tempo yang mengetahui pertemuan itu. Sultan terdiam. Gubernur Yogyakarta yang sudah mendeklarasikan niatnya menjadi calon presiden ini tahu bisa meminta apa saja ketika itu. Kalla sabar menunggu jawaban.
âSaya perlu bantuan meneruskan pembangunan bandar udara,â Sultan buka suara. Proyek perluasan bandar udara di Yogyakarta memang kini terhenti akibat kekurangan dana. Biaya pembebasan lahan membengkak dua kali lipat. Tak mau membuang waktu, Kalla langsung merespons permintaan Sultan. Dia menelepon Menteri PerhuÂbungan Jusman Syafii Djamal dan meminta perluasan Bandara Adisutjipto rampung tahun ini juga.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Rully Chaerul Azwar, yang mendampingi Kalla dalam kunjungÂan dua pekan lalu itu, menilai respons kilat Kalla atas permintaan Sultan sebagai hal yang wajar saja. âTapi belum ada komitmen apa pun selain itu,â…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?