Fahmi Mochtar: Mustahil Tarif Dasar Listrik Diturunkan
Edisi: 49/37 / Tanggal : 2009-02-01 / Halaman : 147 / Rubrik : WAW / Penulis : Nugroho Dewanto, Agung Wijaya, Gabriel Titi Yoga
HANTAMAN kelangkaan listrik yang merugikan rakyat dan ekonomi nasional membuat pemerintah dan PerÂusahaan Listrik Negara mulai berbenah. Belum selesai proyek pembangkit 10 ribu megawatt tahap I dibangun, pekan lalu Wakil Presiden Jusuf Kalla sudah memanggil Menteri Energi dan Sumber Daya MiÂneral Purnomo Yusgiantoro dan Direktur Utama PLN Fahmi Mochtar untuk membicarakan proyek serupa tahap II.
Sementara dalam proyek tahap I hampir semua pembangkit yang dibangun berbahan bakar batu bara, dalam proyek tahap II sumber energiÂnya lebih bervariasi. Hampir 60 persenâsekitar 5.900 megawattâmalah memanfaatkan energi terbarukan berupa air dan panas bumi. Selebihnya menggunakan gas dan batu bara.
Di sisi lain PLN masih bergeming dalam soal tarif listrik. âSejauh ini kami belum memikirkannya,â ujar Fahmi Mochtar. Jumat siang pekan lalu, Direktur Utama PLN itu menerima Nugroho Dewanto, Agung Wijaya, dan Gabriel Titi Yoga dari Tempo. Penyejuk udara yang tak terlalu dingin menandakan ruang sang direktur ikut melakukan penghematan listrik. Dengan cergas Fahmi menjelaskan perihal rencana pembangunÂan pembangkit baru dan alasan menolak penurunan tarif dasar listrik.
Apa urgensi proyek pembangkit listrik 10 ribu megawatt tahap II yang kemarin Anda laporkan ke Wakil Presiden?
Proyek pembangkit listrik 10 ribu megawatt tahap II adalah bagian dari rencana usaha penyediaan tenaga listrik. Kita membuat perencanaan 2008-2018 tentang berapa besar kebutuhan listrik. Kalau dikalkulasi, kebutuhan listrik selama sepuluh tahun kira-kira sebesar 57 ribu Âmegawatt. Sejak 2005 tidak ada lagi pembangunan pembangkit listrik Âberskala besar. Padahal kebutuhan listrik kita satu tahun rata-rata Âbertambah hampir 3.000 megawatt.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Kusmayanto Kadiman: Keputusan PLTN Harus Tahun Ini
2007-09-30Ada dua hal yang membuat menteri negara riset dan teknologi kusmayanto kadiman hari-hari ini bertambah…
Bebaskan Tata Niaga Mobil
1991-12-28Wawancara tempo dengan herman z. latief tentang kelesuan pasar mobil tahun 1991, prospek penjualan tahun…
Kunci Pokok: Konsep Pembinaan yang Jelas
1991-12-28Wawancara tempo dengan m.f. siregar tentang hasil evaluasi sea games manila, dana dan konsep pembinaan…