Pemulung Juga Berteriak
Edisi: 50/37 / Tanggal : 2009-02-08 / Halaman : 84 / Rubrik : KRI / Penulis : Martha W. Silaban, ,
DENGAN lahap Made Rena, 37 tahun, menyantap makan malamnya. Istrinya, Maya, sedang melayani sejumlah pembeli di warung yang menjadi satu dengan rumah mereka. Di dekat warung itu beraneka barang bekas terlihat bertumpuk-tumpuk. Ada besi tua, ember plastik, kardus, kertas koran, serta botol dan gelas plastik. âHampir semua ada,â kata Made.
Made memulai bisnis jual-beli barang bekas ini empat tahun silam. Lelaki asal Bali ini memiliki sekitar 30 anak buah, yang rata-rata sehari menyetor 10 kilogram plastik dan 3 kilogram besi bekas. Limbah plastik yang paling banyak terkumpul adalah sisa botol minuman. âSampah di Jakarta tidak pernah habis,â katanya.
Di lahan yang luasnya sekitar…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…