Wakil Presiden Idaman Sby

Edisi: 52/37 / Tanggal : 2009-02-22 / Halaman : 23 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,


Seraya Komisi Pemilihan Umum mulai terkesan bertempiar menyongsong hajatan besar yang tinggal bilangan pekan, partai-partai yang akan berlaga pun tampaknya masih dalam tahap pemanasan. Keramaian baru berjobak di tingkat calon anggota legislatif, yang bahkan sejak dua bulan lalu sudah melirik tikungan jalan, tiang listrik, dan batang pohon yang bisa dipasangi foto

Di tengah hibuk lomba poster dan potret, survei dan analisis, temu wicara dan iklan elektronik, sarapan bubur ayam dan sete­rusnya, ada dua hal menarik menyongsong pilihan raya kali ini. Pertama, se­olah-olah tak ada tokoh yang siap menjadi wakil pre­siden. Semuanya bersiap—dan karena itu ”menjual diri”—hanya sebagai orang pertama.

Kedua, para pemimpin partai dan para calon anggota legislatif—bahkan mungkin calon presiden—seakan-akan tidak berusaha melihat perhelatan ini dari aspek pemi­lih. Dengan kata lain, para penyelenggara dan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18

Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.

K
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18

Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.

S
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25

Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.