Di Balik Ritsleting Mella
Edisi: 01/38 / Tanggal : 2009-03-01 / Halaman : 68 / Rubrik : SR / Penulis : Anwar Siswadi, ,
Rumah seni S.14, Jalan SosioÂlogi 14, Cigadung, Bandung. Dua dinding di ruang tamu rumah dosen Universitas PaÂdjaÂdjaran itu tertutup hamparan ritsleting. Ritsleting merah dan putih, dijahit-dilekatkan satu-sama lain, membentuk anyaman, dengan komposisi merah-putih berselang-seÂling. Pada saÂtu dinding, tumpukan ritsleting membentuk tonjolan yang kemungkinan besar menggambarkan bentuk penis. Pada dinding lainnya ritsleting itu membentuk bra.
Dalam pembukaan pada 8 Februari lalu, seorang laki-laki disuruh menyeÂliÂnap di antara ritsleting yang menguntai bra. Pengunjung laki-laki yang membuka ritsleting terkejut lalu tertawa. Harapannya untuk melihat dada wanita tak kesampaian, karena yang bersembunyi di balik âbraâ itu ternyata pria. Demikian pula halnya pengunjung wanita yang berharap melihat penis. Ia menjumpai sosok wanita. âAku coba publik berani untuk buka ritsleting orang lain,â kata Mella Jaarsma, 49 tahun.
Inilah instalasi terbaru seniman asal Belanda yang telah menetap dan berkarya di Yogyakarta sejak 1984 itu. Karya ini menekankan interaksi dengan pengunjung. âAku selalu mencoba bermain dengan situasi nyata.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Dunia Kanak-Kanak dalam Dua dan Tiga Dimensi
1994-04-16Pameran faizal merupakan salah satu gaya yang kini hidup di dunia seni rupa yogyakarta: dengan…
Yang Melihat dengan Humor
1994-04-16Sudjana kerton, pelukis kita yang merekam kehidupan rakyat kecil dengan gaya yang dekat dengan lukisan…
Perhiasan-Perhiasan Bukan Gengsi
1994-02-05Pameran perhiasan inggris masa kini di galeri institut kesenian jakarta. perhiasan yang mencoba melepaskan diri…