Enam Tahun Di Surga Pengasingan
Edisi: 03/38 / Tanggal : 2009-03-15 / Halaman : 32 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : Tim Lapsus, ,
RUMAH di Kampung Nusantara seperti orang tua yang kesepian. Tak seperti rumah pengasingan Mohammad Hatta yang kerap dikunjungi pejabat, tak banyak orang singgah ke bekas tempat tinggal Sutan Sjahrir di Pulau Banda Neira, walaupun arsitektur asli rumah gaya Indis tetap dipertahankan.
Bangunan itu merupakan kombinasi arsitektur kolonial dan tropis: jendela besar, tiang penyangga bulat, dan langit-langit tinggi. Satu lagi, rumah yang aslinya milik kakek Des Alwi, Sayyid Abdullah Baadilla, itu mempunyai ciri khas bangunan tropis. Berandanya lebar dan atapnya agak curamâuntuk mempermudah air hujan jatuh ke tanah.
Di rumah itu, sejumlah benda peninggalan Sjahrir masih terawat. Ada mesin ketik, lukisan, foto, catatan, gramofon, juga surat asli pengangkatan Sjahrir sebagai perdana menteri oleh Presiden Soekarno. Bersama masyarakat setempat, sesepuh Banda Neira, Des Alwi Abubakar butuh waktu bertahun-tahun mengumpulkan kembali barang yang pernah bersentuhan dengan tokoh itu. Bahkan ada yang didapat dari Belanda.
Des Alwi, kini 82 tahun, masih ingat pertemuan pertama dengan Sjahrir dan Hatta. Waktu itu sore, pada 11 Februari 1936. Des tengah berenang bersama kawan-kawannya di dekat dermaga Pulau Banda Neira. Dia…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…