Gigitan Geli Badan Pengawas

Edisi: 07/38 / Tanggal : 2009-04-12 / Halaman : 36 / Rubrik : NAS / Penulis : Kurniawan, Ismi Wahid, Bernada Rurit


TIGA motor bebek Cina terpajang manis di panggung kampanye Partai Golkar di Alun-alun Utara Keraton Yogyakarta, 24 Maret lalu. Di lapangan, sekitar 2.000 pendukung partai Beringin itu berkerumun di bawah mentari.

Motor-motor itu terlihat jelas oleh massa. Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Yogyakarta Gan­dung Pardiman siang itu menyerahkan ketiganya secara simbolis. ”Sisa­nya, 20 buah, akan dibagikan setelah pemilihan umum,” kata seorang anggota tim sukses Gandung yang enggan disebut namanya.

Partai yang berjaya pada zaman Orde Baru itu rupanya tahu benar hadiah adalah magnet yang mampu memikat massa. Tak cuma menghadiahkan motor, hari itu Golkar juga membagi-bagikan 10 telepon seluler, 10 televisi, mesin diesel, peralatan membuat keramik, dan uang tunai.

Jumlah uang yang dibagikan berbe­da-beda, tergantung proposal yang disampaikan penerima hadiah kepada calon legislator. ”Kami berikan anta­ra Rp 1 juta dan Rp 10 juta,” kata seorang pembawa acara di atas panggung. Massa pun bersorak: ”Golkar menang!”

Kelompok yang memperoleh bantu­an itu antara lain Ikatan Pedagang Serangan, kelompok penjual es di sekolah, dan Kaum Rais Kota Yogyakarta. Golkar juga menyediakan asuransi kecelakaan untuk pondok pesantren di Wonolelo serta akan memberangkatkan beberapa…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?