Sutopo Purwo Nugroho: Faktor Curah Hujan Hanya Pemicu

Edisi: 07/38 / Tanggal : 2009-04-12 / Halaman : 131 / Rubrik : WAW / Penulis : Sapto Pradityo, Adek Media Rosa,


Sudah sepekan ini Sutopo Purwo Nugroho laris diun­dang ke sana-sini. Telepon seluler Nokia Communicator di tangannya sebentar-sebentar berdering. Maksud telepon itu rata-rata serupa: mengundang dia menjadi pembicara, atau meminta pernyataan dia soal bencana Situ Gintung.

Di sebuah stasiun televisi, peneliti utama di Badan Pengkajian dan Pene­rapan Teknologi ini menunjukkan selembar foto yang menggambarkan tergerusnya tanah pada tanggul Situ Gintung. Foto itu diambil satu bulan sebelum tragedi jebolnya waduk tersebut pada Jumat dua pekan lalu. Jutaan ton air menggelontor ketika itu, menyapu perumahan padat di bawah tanggul.

Hingga Kamis pekan lalu, 100 orang tewas dan 100 orang lain belum ditemukan. Foto yang ditayangkan di televisi itu dijepret oleh tim Badan Peng­kajian saat mereka meneliti kelayakan situ-situ di Jabotabek untuk pembangunan waduk resapan. Sutopo, 40 tahun, bergabung dalam tim itu. Mereka bekerja sejak akhir 2008 hingga Februari 2009. Fokus penelitian tim tersebut adalah menguji kualitas air dan pemanfaatannya. Ada sekitar 80 situ di Depok, Bekasi, Bogor, dan Tangerang yang mereka kunjungi.

Situ Gintung mereka kunjungi pada 5 Februari 2009. Pada saat itu, masyarakat sekitar mengeluhkan kerusakan tanggul. Mereka, kata Sutopo, menyatakan sudah menyampaikan masalah kerusakan ke Departemen Pekerjaan Umum.

Dalam kunjungan itu, tim Badan Pengkajian melihat ada keretakan pada tang­gul di sekitar pintu pelimpasan. Tapi mereka tak punya kapasitas menyimpulkan risiko keretakan pada tanggul.

Baru, ketika tanggul Situ Gintung jebol, Sutopo teringat foto foto tersebut. Ahli ahli teknik sipil Badan Pengkajian pun segera berkumpul membuat analisis sebab bencana. ”Kami berkesimpul­an terjadi erosi­ buluh,” kata Kepala Bidang Mitigasi­ Bencana Badan Pengkajian dan Pe­nerapan Teknologi ini.

Untuk membuat persoalan lebih terang, Rabu pekan lalu, wartawan Tempo Sapto Pradityo dan Adek Media Rosa menemui…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

K
Kusmayanto Kadiman: Keputusan PLTN Harus Tahun Ini
2007-09-30

Ada dua hal yang membuat menteri negara riset dan teknologi kusmayanto kadiman hari-hari ini bertambah…

B
Bebaskan Tata Niaga Mobil
1991-12-28

Wawancara tempo dengan herman z. latief tentang kelesuan pasar mobil tahun 1991, prospek penjualan tahun…

K
Kunci Pokok: Konsep Pembinaan yang Jelas
1991-12-28

Wawancara tempo dengan m.f. siregar tentang hasil evaluasi sea games manila, dana dan konsep pembinaan…