Enam Partai, Satu Intimidasi

Edisi: 08/38 / Tanggal : 2009-04-19 / Halaman : 42 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Dwidjo U. Maksum, Adi Warsidi,


Thaleb tak segera beranjak seusai salat subuh di meunasah dekat rumahnya, Kamis pekan lalu. Penduduk Desa Cot Lame, Kuta Baro, Aceh Besar ini terus mendaraskan zikir. Ketika matahari mulai meninggi, ia bergegas menuju tempat pemungutan suara. ”Ini pemilu yang kami tunggu. Beda dengan 2004,” kata pria 42 tahun itu. ”Saat itu kami dipaksa ke tempat pemungutan suara, dikawal tentara.”

Sebelum perjanjian damai antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan pemerintah RI ditandatangani di Helsinki, Finlandia, 15 Agustus 2005, Cot Lame adalah zona panas. Konflik bersenjata kerap meledak di sini.

Perjanjian damai mengubah politik wilayah ini. Undang-Undang Nanggroe Aceh Darussalam mengizinkan pendirian partai lokal. Sekitar 3…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…