Kuntoro Mangkusubroto: Pistol Yang Teracung Tak Sampai Meletus
Edisi: 08/38 / Tanggal : 2009-04-19 / Halaman : 107 / Rubrik : WAW / Penulis : Adi Warsidi, ,
Bagi Kuntoro Mangkusubroto, 62 tahun, menjadi Menteri Pertambangan dan Energi bukanlah tugas sulit. Ia pernah menduduki posisi itu pada 1998-1999. âDikerjakan sambil malas pun bisa,â katanya, Jumat pekan lalu, seraya tertawa.
Itu berbeda dengan pekerjaannya sebagai Kepala Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Wilayah dan Kehidupan Masyarakat Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan Kepulauan Nias, yang akan berakhir Kamis pekan ini. âTingkat kesulitan yang dihadapi ketika menjadi Menteri Pertambangan tak ada apa-apanya,â ucapnya.
Pekerjaan Kuntoro di Aceh dan Nias memang ekstraberat. Dia harus membangun daerah itu dari reruntuhan setelah diterjang tsunami pada 26 Desember 2004. Tak cuma berurusan dengan pembangunan fisik, Kuntoro dan anak buahnya juga harus berhadapan dengan persoalan sosial dan keamanan.
Kini tugas Badan Rehabilitasi sudah tuntas. âTak ada perpanjangan lagi, bubar,â katanya. Namun roda perekonomian Aceh belum menggelinding dengan kecepatan seperti sebelum bencana. Bahkan, menurut Badan Pusat Statistik Aceh, pertumbuhan ekonomi Serambi Mekah itu melambat tahun lalu.
Kepada Adi Warsidi dari Tempo, Senin pekan lalu, Kuntoro membincangkan hasil kerja Badan Rehabilitasi selama empat tahun, juga sejumlah persoalan yang masih membelit Aceh.
Berapa besar sebenarnya dana yang dibelanjakan untuk rekonstruksi Aceh?
Semua uang yang dijanjikan masuk untuk Aceh dan Nias nilainya US$ 7,2 miliar (sekitar Rp 79,2 triliun). Dari jumlah itu, US$ 6,6 miliar sudah berbentuk barang dan jasa. Sisanya, US$ 0,6 miliar, akan masuk tahun ini dan akan digunakan hingga 2012.
Dari jumlah itu, berapa nilai proyek yang menjadi tanggung jawab Badan Rehabilitasi?
Dari US$ 6,6 miliar, yang dari anggaran negara hanya Rp 22 triliun dan itulah yang dikelola Badan Rehabilitasi. Yang lainnya bantuan donor dan lembaga. Kami mengerjakan jalan, jembatan, rumah. Dari total 139 ribu rumah, 57 ribu unit kami bangun.
Masalah apa yang paling sulit diatasi Badan Rehabilitasi?
Kontraktor yang nakal. Mereka bikin kami repot.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Kusmayanto Kadiman: Keputusan PLTN Harus Tahun Ini
2007-09-30Ada dua hal yang membuat menteri negara riset dan teknologi kusmayanto kadiman hari-hari ini bertambah…
Bebaskan Tata Niaga Mobil
1991-12-28Wawancara tempo dengan herman z. latief tentang kelesuan pasar mobil tahun 1991, prospek penjualan tahun…
Kunci Pokok: Konsep Pembinaan yang Jelas
1991-12-28Wawancara tempo dengan m.f. siregar tentang hasil evaluasi sea games manila, dana dan konsep pembinaan…