Lakon Bulog Dilupakan Jangan

Edisi: 10/38 / Tanggal : 2009-05-03 / Halaman : 34 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Sunudyantoro, Iqbal Muhtarom,


PENGURUS Partai Demokrat Ruhut Sitompul tahu betul bagaimana menyenangkan mantan bosnya, Akbar Tandjung. Di sebuah restoran di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, tanpa ditanya ia menerangkan ihwal Akbar yang tak terlibat kasus penyelewengan dana Badan Urusan Logistik delapan tahun silam. ”Bang Akbar tidak pernah dihukum dan putusannya sudah inkracht,” katanya.

Hari itu hujan mengguyur Jakarta. Akbar, dalam perjalanan menuju Stasiun Gambir, membelokkan mobilnya ke restoran itu untuk memenuhi undangan pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia. Di tempat itulah ia bertemu Ruhut, yang juga pernah aktif di organisasi pemuda tersebut.

Bersiap menjadi calon wakil presiden mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono, Akbar tampaknya harus siap…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…