Tergencet Di Antara Macan Dan Tentara

Edisi: 10/38 / Tanggal : 2009-05-03 / Halaman : 139 / Rubrik : INT / Penulis : Angela Dewi, ,


Iring-iringan manusia beragam usia berjalan menembus pekat malam di Mullaitivu, utara Sri Lanka, awal pekan lalu. Seorang perempuan muda, yang sedang hamil, menggendong putranya dengan susah payah. Langkahnya terseret-seret mengikuti puluhan orang yang berjalan tergesa-gesa. Di belakangnya, sang suami memanggul barang-barang yang terbawa seadanya.

Desing peluru dan letusan bom tiba-tiba meruyak keheningan malam. Belasan orang, yang sedang berjalan beriringan, rebah ke tanah. Kanthara Sivanathan, suami perempuan yang sedang hamil itu, tertembak di punggung. Ia jatuh bersimbah darah.

Sepanjang malam, horor di Mullaitivu itu terus berlanjut. Mereka yang selamat berjalan tertatih-tatih di antara tumpukan mayat yang bergelim-pangan. Menjelang fajar, sejumlah personel tentara Sri Langka akhirnya menjemput puluhan pengungsi yang selamat di bibir wilayah yang dikuasai militer. ”Sukar membayangkan apa yang terjadi Ahad malam itu,” kata Paul McMaster, dokter asal Inggris yang bertugas bersama tim medis Medecins Sans Frontieres di utara Sri Lanka, kepada Tempo, Jumat pekan lalu.

Rumah sakit Vavuniya, yang terletak paling dekat dengan wilayah pertempuran, dipenuhi warga yang mengungsi. Jumlahnya ribuan. ”Sebagian besar dengan luka tembak dan ranjau darat yang parah, dan anak-anak yang menderita disentri,” kata McMaster, yang sudah bertugas di bagian bedah sejak…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28

Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…

P
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28

Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…

M
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28

Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…