Kisah Tragis Jaksa Necis

Edisi: 11/38 / Tanggal : 2009-05-10 / Halaman : 98 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Anne L. Handayani,, Rini Kustiani, Cheta Nilawaty


KARIER Antasari Azhar kini berada di tepi jurang. Jika pekan-pekan ini penyelidikan polisi menemukan lebih banyak bukti keterlibatan Antasari dalam kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen, tamatlah riwayat pria kelahiran Pangkalpinang, Bangka, 56 tahun silam, ini di bidang penegakan hukum.

Selalu tampil rapi, Antasari dikenal sebagai pribadi yang pandai bergaul. Ketika bertugas sebagai juru bicara Kejaksaan Agung, wartawan mengenalnya sebagai sumber yang tidak pelit memberikan informasi. Ditemui di mana pun, ia siap berbicara. Pembawaannya ini tak berubah tatkala ia kemudian ”meloncat” menjadi Ketua KPK.

Perjalanan karier Antasari di kejaksaan memang panjang. Ia pernah menjadi Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat, sebelum kemudian menjadi Direktur Penuntutan Tindak Pidana Umum.

Pada 2007, bersama empat jaksa senior lainnya, antara lain Marwan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…