Piano Untuk Potemkin

Edisi: 12/38 / Tanggal : 2009-05-17 / Halaman : 128 / Rubrik : MS / Penulis : Kurie Suditomo , ,


KERANJANG bayi itu menggelinding, menuruni anak tangga dengan kencang. Terus turun, turun, dan turun. Sang ibu tak sengaja mendorongnya. Tubuhnya lunglai, penuh darah, ditembus peluru pasukan Kosak. Bayi di dalamnya menggeliat. Wajahnya hampir menangis. Dia tak nyaman, gelisah, tak tahu apa yang terjadi, meski mungkin nyawanya tinggal seujung jari.

Dan suara piano yang mendampingi adegan paling terkenal dalam film bisu Panzerkreuzer Potemkin ini ikut membuat mulas perut penonton, Selasa pekan lalu. Dentingnya yang patah-patah, semakin lama semakin kencang, membuat adegan penembakan membabi buta aparat di Desa Odessa itu makin tegang. Sesungguhnya ini bukan kisah nyata. Tapi setidaknya, selama satu setengah jam di ruang konser gedung Usmar Ismail, Kuningan,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Foto Terkait

Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Skandal Bapindo dalam Irama Jazz
1994-05-14

Harry roesli dan kelompoknya mengetengahkan empat komponis muda, dan kembali menggarap masalah sosial. dihadirkan juga…

Rp. 15.000
N
Ngeng atau Sebuah Renungan Sosial
1994-05-21

Djaduk ferianto, yang banyak membuat ilustrasi musik untuk film, mementaskan karya terbarunya. sebuah perpaduan musik…

Rp. 15.000
A
Aida di Podium yang Sumpek
1994-05-21

Inilah karya kolosal giuseppe verdi. tapi london opera concert company membawakannya hanya dengan enam penyanyi,…

Rp. 15.000