Bom Waktu Kredit Seret

Edisi: 12/38 / Tanggal : 2009-05-17 / Halaman : 141 / Rubrik : EB / Penulis : Retno Sulistyowati, Iqbal Muhtarom,


Dampak krisis ekonomi global terhadap perbankan mulai terlihat di perbankan nasional. Anjloknya belanja masyarakat mengakibatkan roda industri melambat. Pada gilirannya, kemampuan banyak perusahaan membayar utang juga menurun. Itu tecermin dalam neraca perbankan pada triwulan pertama tahun ini. Rasio kredit seret atau non-performing loan (NPL) naik dari 3,8 persen pada akhir 2008 menjadi 4,5 persen pada Maret 2009.

Akibatnya, cadangan atau provisi yang mesti disisihkan perbankan meningkat. Bank Mandiri, misalnya, mesti mengalokasikan Rp 1,2 triliun karena kredit bermasalah (NPL gross)-nya naik menjadi 5,85 persen dibanding 5,14 persen pada triwulan pertama tahun lalu—NPL netto-nya 1,46 persen,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…