Developmentalisme

Edisi: 13/38 / Tanggal : 2009-05-24 / Halaman : 44 / Rubrik : KL / Penulis : M. Dawam Rahardjo, ,


DEVELOPMENTALISME adalah kemistri ideologis antara kepentingan negara industri maju dan kepentingan elite politik negara dunia ketiga. Istilah ini tepat untuk menggambarkan realitas obyektif haluan ekonomi negara dunia ketiga ketimbang neoliberalisme, yang lebih kompleks pengertiannya. Neoliberalisme juga mencerminkan kepentingan sepihak negara industri maju, khususnya Amerika Serikat, dalam mempertahankan hegemoni ekonominya.

Mula-mula developmentalisme adalah salah satu teori pembangunan, yang berkembang menjadi ideologi. Demikian tinjauan ulang Tony Smith, pada 1985, setelah teori pembangunan internasional diketahui keberhasilan dan kegagalannya. Ideologi ini timbul dan berkembang menurut versi negara industri maju dan negara dunia ketiga.

Di Amerika, teori ini berkembang dari doktrin Four Points Program yang dilancarkan Presiden Harry S. Truman pada 1949, sebagai landasan politik luar negerinya. Program itu mencakup kerja sama internasional lewat Perserikatan Bangsa-Bangsa, pemulihan ekonomi akibat kerusakan Eropa dari Perang Dunia II, pertahanan negara-negara Dunia Bebas dari ancaman agresi yang bermuara pada pembentukan pakta-pakta militer, serta pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemajuan bangsa-bangsa.

Developmentalisme merupakan kelanjutan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…