Kultur Arsitektur Rakyat

Edisi: 13/38 / Tanggal : 2009-05-24 / Halaman : 65 / Rubrik : ART / Penulis : Ahmad Taufik,, L.N. Idayani, Sohirin


Ketika membaca berita itu di Internet, Erwinthon Parulian Napitupulu menangis tersedu: Romo Mangun meninggal dunia. Erwin adalah dosen arsitektur dan Kepala Laboratorium Komputer Institut Teknologi Bandung (ITB) ketika itu, dan belum pernah bertemu Romo Mangun. Namun dia langsung berangkat ke Yogyakarta untuk melayat. Di Gereja Kidul Loji, jenazah pastor dan arsitek itu, yang berpulang pada 10 Februari 1999, dibaringkan.

Di situ Erwin berjumpa dengan Romo Sandyawan Sumardi. Keduanya berbincang tentang karya-karya arsitektur Romo Mangun. Romo Sandi menyarankan Erwin menemui Romo Martin, yang kemudian mengenalkannya dengan Dini, asisten Romo Mangun. Penuturan Dini membawa Erwin pada 15 karya arsitektur Romo Mangun—semula Erwin cuma tahu empat karya. Ini kisah 10 tahun silam.

Menginap di tempat tinggal Romo Mangun di Wisma Kuwerta, Yogyakarta, setelah pelayatan itu, Erwin—kini 44 tahun—mengaku seolah ”kemasukan”. Sehingga dia makin bertekad menelusuri karya arsitektur Romo Mangun lainnya. Informasi masih amat terserak. Perlu napak tilas yang panjang untuk me­nelusuri dan menemukan cerita serta karya-karya arsitektur Romo Mangun.

Berkat ketekunannya, Erwin menemukan 82 karya lain. Dia juga mencatat lebih dari 1.000 tanda khas dalam arsitekturnya. Umpama, bentuk ­matahari dari pecahan keramik, coretan semen dua ekor ikan dan lima butir roti. ”Masih ada kemungkinan bertambah. Karyanya tidak hanya rumah tinggal, bangunan besar, atau gereja, tetapi juga masjid,” kata Erwin.

Erwin juga mendapat berbagai kisah tentang Romo Mangun yang mengerjakan proyek arsitektur hampir tanpa gambar. Dia hanya menggunakan selembar dua lembar kertas berisi coretan, dengan bahasa yang tidak umum. Desain arsitektur Mangunwijaya lebih mirip petunjuk pengerjaan pada…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

B
Bunuh Diri Ekologis
2007-10-28

Dengan ruang terbuka hijau hanya seperlimabelas luas total, jakarta sering tenggelam oleh hujannya sendiri. padahal,…

M
Menjaga Titipan Anak-Cucu
2007-10-28

Gerakan warga memperbaiki lingkungan dilakukan karena pemerintah dinilai tidak berbuat cukup. kini mereka telah menikmati…

M
Mengutamakan Bentuk Komunitas
1992-09-26

Sembilan proyek arsitektur mendapat penghargaan aga khan. di antaranya proyek kali code, yogya, karya arsitek…