Riuh Mencari Tjalie
Edisi: 13/38 / Tanggal : 2009-05-24 / Halaman : 88 / Rubrik : TER / Penulis : Kurie Suditomo , ,
DI pekuburan, perempuan itu menari-nari dengan membawa semangka. Ukurannya lebih besar daripada kepala manusia. Kelihatannya berat, meski buah itu bisa berputar-putar dengan loncer di tangannya. Semangka kemudian ditaruh begitu saja. Ketika datang si peninggal pekuburan, semangka itu lantas dilempar ke atas kepala. Pecah berantakan.
Pekuburan itu bukanlah pekuburan yang asli. Rabu pekan lalu, sebagian ruang pertunjukan di gedung Erasmus Huis, pusat kebudayaan Belanda di Jalan H.R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, disulap bak taman kematian. Di atas lantai ruanganâsetingkat dengan kursi penontonâkita melihat ada sepotong ruang yang ditata seperti makam, lengkap dengan nisan, tanah berserak, dan bunga tabur.
Menempel pada sisi layar, duduklah para musisi keroncong dan dalang wayang, lengkap dengan panggung kecilnya. Terus berjejeran, di samping mereka, para aktor…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Logika Kartun sebagai Jembatan Komunikasi
1994-04-16Mungkin teater kami merasa masalah dalam naskah jack hibberd ini asing bagi penonton indonesia, ditempuhlah…
Peluit dalam Gelap
1994-04-16Penulis ionesco meninggal dua pekan lalu. orang yang anti kesewenang-wenangan kekuasaan, semangat yang menjiwai drama-dramanya.
Sebuah Hamlet yang Sederhana
1994-02-05Untuk ketiga kalinya bengkel teater rendra menyuguhkan hamlet, yang menggelinding dengan para pemain yang pas-pasan,…