Saat Terburuk Sudah Terlewati

Edisi: 15/38 / Tanggal : 2009-06-07 / Halaman : 58 / Rubrik : SUR / Penulis : Purbaya Yudhi Sadewa, ,


PEREKONOMIAN Indonesia tumbuh 4,4 persen pada triwulan pertama 2009. Angka ini jauh lebih lambat daripada pertumbuhan pada triwulan keempat 2008, ketika ekonomi Indonesia tumbuh 5,2 persen. Juga lebih lambat dibandingkan triwulan ketiga 2008, tatkala ekonomi Indonesia tumbuh 6,4 persen. Dengan demikian, selama tiga triwulan terakhir terjadi perlambatan pertumbuhan tahunan yang amat signifikan.

Kendati demikian, di tengah resesi global yang sedang melanda perekonomian dunia, angka pertumbuhan ekonomi yang masih positif ini tetap merupakan sesuatu yang menggembirakan. Saat ini hanya ada sedikit sekali negara yang masih mungkin mencatat pertumbuhan ekonomi. Para ekonom memperkirakan hanya empat negara yang ekonominya tumbuh tahun ini, yakni Cina, India, Vietnam, dan Indonesia. Angka pertumbuhan triwulan pertama yang positif ini memberi konfirmasi bahwa Indonesia benar-benar masih dapat tumbuh tahun ini.

Ini tentunya akan menimbulkan sentimen positif terhadap pasar modal dan perekonomian kita secara keseluruhan. Artinya, dibandingkan dengan negara tetangga, Indonesia masih memiliki daya tarik yang lebih baik sebagai negara tujuan investasi, baik investasi di pasar modal maupun investasi langsung. Tidaklah terlalu mengherankan bila pasar saham kita akhir-akhir ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Pertumbuhan pada triwulan pertama 2009 terutama ditopang oleh belanja rumah tangga yang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

M
Masih Terganjal Bahan Pokok
2007-12-02

Denyut perekonomian indonesia sepanjang triwulan ketiga yang lalu terus membaik. para pemimpin teras perusahaan juga…

Y
Yang Miskin Kian Tertinggal
2007-12-02

ekonomi indonesia triwulan iii 2007

T
Tumbuh Bersama Sejumlah Risiko
2008-06-08

Pertumbuhan ekonomi pada triwulan pertama bisa jadi mengejutkan sejumlah kalangan. di tengah badai harga minyak…